NINGSIH, AYU PANCARIA
(2015)
HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA SEMESTER II PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Permasalahan yang dihadapi remaja berkaitan dengan gizi. Gaya hidup remaja lebih suka makanan yang dihidangkan secara cepat, rasa enak, harga murah salah satunya fast food. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi pada mahasiswa Semester II Prodi S1
Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya.
Desain penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa semester II Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sebesar 180 mahasiswa, besar sampel 124 teknik stratified random sampling. Variabel independen frekuensi konsumsi fast food dan variabel dependen status gizi. Instrumen wawancara, lembar kuesioner, dan pengukuran IMT. Uji statistik Rank Spearman tingkat kemaknaan (α = 0,05).
Hasil penelitian dari 124 responden hampir setengahnya (47,6%) mengkonsumsi fast food dengan frekuensi sering (≥3x/bulan) sebagian besar (64,5%) status gizinya normal. Hasil uji Rank Spearman ρ=0,002 artinya ada hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi pada mahasiswa Semester II Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Simpulan penelitian semakin frekuensi konsumsi fast food sering (≥3x/bulan) maka status gizi normal namun konsumsi fast food yang sering harus diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga yang cukup agar status gizinya normal.
Actions (login required)
|
View Item |