NUNKI, NASTASYA
(2018)
PENGUJIAN EKSTRAK KULIT UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI GENTIAN VIOLET PADA PEWARNAAN GRAM BAKTERI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) memiliki kadar antosianin rata- rata sebesar 521,84-729,74 mg/100g dengan pigmen yang dihasilkan berwarna ungu. Pigmen warna ungu yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan pewarnaan Gram bakteri, yaitu sebagai pengganti Gentian violet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan sebagai alternatif pengganti Gentian violet pada pewarnaan Gram bakteri. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan jenis rancangan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil didapat dengan melakukan ekstraksi kulit ubi jalar ungu dengan variasi konsentrasi 50%, 60%, dan 75% yang digunakan sebagai kelompok eksperimen dilakukan pewarnaan dengan waktu 1 menit, 3 menit, dan 5 menit terhadap bakteri Bacillus sp. Parameter untuk pengamatan hasil kelompok eksperimen didasarkan pada kejelasan lapang pandang, kebersihan preparat, kekontrasan, bentuk bakteri, dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu menggunakan Gentian violet. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk masing-masing konsentrasi 50% didapat hasil pewarnaan terbaik pada waktu pewarnaan selama 5 menit, konsentrasi 60% didapat hasil pewarnaan terbaik pada waktu pewarnaan selama 5 menit, dan konsentrasi 75% didapat hasil pewarnaan terbaik pada waktu pewarnaan selama 3 menit dan 5 menit. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan sebagai alternatif pengganti Gentian violet pada pewarnaan Gram bakteri.
Actions (login required)
|
View Item |