LATIFANIA, RIMA DWINA
(2018)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L) TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi jumlah kolesterol darah yang melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia terjadi akibat penimbunan kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah, LDL teroksidasi dan membentuk plak atherosklerosis. Daun beluntas mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai fungsi sebagai antioksidan, meningkatkan fungsi endotel dan dapat menghambat LDL serta menurunkan tekanan darah. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak daun beluntas (Pluchea Indica Less) terhadap kadar LDL tikus putih jantan galur wistar (Rattus Norvegicus) hiperkolesterolemia.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan post test control group design studi ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol K- dan K+, sedangkan kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak daun beluntas yaitu P1 dengan dosis 5,4 mg/dl, P2 dengan dosis 9 mg/dl dan P3 dengan dosis 12,6 mg/dl yang diberikan melalui sonde selama 5 minggu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pada rerata kadar LDL darah tikus setelah pemberian ekstrak daun beluntas selama 5 minggu secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari studi ini adalah bahwa ekstrak daun
beluntas dengan dosis yang berbeda mungkin dapat menurunkan kadar LDL pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia, semakin tinggi dosis ekstrak daun beluntas yang diberikan maka mungkin penurunan kadar LDL semakin besar.
Actions (login required)
|
View Item |