HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS EKONOMI DENGAN PENCAPAIAN KUNJUNGAN NEONATAL (KN) DI BPS NY. HJ.S.BASHORI SURABAYA

NUGRAHANI, LYSDIANA IKA (2008) HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS EKONOMI DENGAN PENCAPAIAN KUNJUNGAN NEONATAL (KN) DI BPS NY. HJ.S.BASHORI SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01160_abstract.pdf

Download (86kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6779.html

Abstract

Kunjungan neonatal merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang paling mendasar dan utama bagi bayi usia 0-28 hari. Peningkaran kunjungan neonatal merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan neonatal. Akan tetapi pencapaian kunjungan neonatal belum mencapai target sampai tahun ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara paritas dan status ekonomi dengan pencapaian kunjungan neonatal (KN) di BPS Ny. Hj. S. Bashori Surabaya. Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-28 hari sebanyak 40 responden. Besar sampel 36 responden diambil dengan menggunakan simple random sampling. Data disajikan dengan menggunakan tabel. Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square menggunakan SPSS 11.0 for windows. Dapat diketahui dari 36 responden, responden terbanyak adalah yang termasuk paritas rendah (36,1%). Sedangkan untuk status ekonomi responden yang terbanyak adalah status ekonomi bawah (38,90/o) dan untuk pencapaian kunjungan neonatal sebagian besar (55,6%) tidak tercapai. Hasil uji analisis untulc paritas didapatkan p (0,008) < a (0,05), berarti ada hubungan antara paritas dengan pencapaian kunjungan neonatal (KN). Sedangkan untek status ekonomi didapatkan p (0,017) < a (O,OS), berarti ada hubungan amara status ekonomi dengan pencapaian kunjungan neonatal (KN). Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin rendah paritas maka semakin tinggi pencapaian kunjungan neonatal dan semakin tinggi status ekonomi maka semakin tinggi pencapaian kunjungan neonatal di BPS Ny. Hj. S. Bashori Surabaya Petugas kesehatan terutama bidan, perlunya menekankan kepada ibu setelah bersalin agar membawa bayinya ke petugas kesebatan untuk melakukan kunjungan neonatal minimal 2 kali pada usia 0-28 hari, sebingga kesehatan bayi bisa terpantau.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: paritas, status ekonomi, pencapaian Kunjungan neonatal.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Midwifery
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 15 Mar 2019 07:39
Last Modified: 15 Mar 2019 07:39
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3766

Actions (login required)

View Item View Item