HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAGERUKIR KEC.SAMPUNG KAB. PONOROGO

DEWI, GALUH CANDRA (2008) HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAGERUKIR KEC.SAMPUNG KAB. PONOROGO. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01093_abstract.pdf

Download (485kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6712.html

Abstract

Status gizi merupakan suatu indikator untuk mengetahui pertumbuhan dari balita, karena dari status gizi dapat diketahui apakah balita ini cukup atau kurang gizinya Sehingga seorang balita dapat dikatakan sehat atau tidak. Kebudayaan yang ada di keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor budaya keluarga dengan status gizi pada balita di Ds.Pagerukir Kec.Sampung K.ab.Ponorogo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik, sedangkan desain penelitian ini termasuk desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lbu dan balita di Ds.Pagerukir Kec.Sampung Kab. Ponorogo sebanyak 141 responden. Pengambilan sample dilakukan secara probability sampling yaitu simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu dan balita di Ds.Pagerukir Kec.Sampung K.ab.Ponorogo pada bulan April 2008, jumlah sampel yang diambil adalah 60 responden. Variabel independentnya adalah faktor budaya keluarga sedangkan variabel dependentnya adalah status gizi pada balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu KMS balita yang melakukan penimbangan pada bulan April 2008 dan data primer yaitu dengan memberikan kuesioner pada ibu balita yang melakukan penimbangan pada bulan April 2008. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak melakukan budaya patriarkhial maupun larangan pantangan makanan pada balita, sebagian besar balita memiliki status gizi yang baik, dan dari basil uji Rank Spearman pada SPSS adalah P = 0,00 dengan angka kemaknaan atau signifikan a = 0,05 sehingga P<a maka Ho ditolak H1 diterima berarti ada hubungan antara status gizi balita dengan faktor budaya keluarga di Ds.Pagerukir Kec.Sampung Kab. Ponorogo.Karena itu disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk lebih memprioritaskan gizi pada balitanyasehingga status gizi balita menjadi baik.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: Budaya Keluarga, Status Gizi Balita
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ206-235 Nutrition and feeding of children and adolescents
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Nursing
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 20 Mar 2019 07:11
Last Modified: 20 Mar 2019 07:11
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3857

Actions (login required)

View Item View Item