MARSITA, .
(2017)
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK YANG MENGALAMI BRONCHOPNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Bronkopneumonia sering terjadi pada bayi dan anak, terbanyak pada umur di bawah tiga tahun, salah satu masalah yang dapat terjadi pada kasus Bronkopneumonia adalah bersihan jalan nafas tidak efektif karena adanya penumpukan sekret. Jika tidak teratasi maka proses masuknya oksigen kedalam tubuh akan terganggu karena adanya penyumbatan sekret di jalan nafas sehingga dapat mengalami hipoksia atau kurangnya oksigen dalam tubuh yang kelamaan akan menyebabkan kematian. Perkiraan persentase kasus pneumonia pada balita menurut provinsi Jawa Timur sebesar 4,45%. Hasil pengamatan saat praktek di Ruang Melati Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya ditemukan kasus Bronchopenumonia terdapat 51 pasien dan rata –rata kejadian dengan pasien bronchopneumonia terdapat 17,9%. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan subyek yang digunakan adalah 2 pasien yang sesuai dengan kriteria masalah yang sama tentang bersihan jalan nafas tidak efektif pada penyakit Bronchopneumonia. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studidokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya menentukan diagnosis, intervensi, melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan dan mengevaluasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif pada penyakit Bronchopneumonia. Tindakan keperawatan yang diberikan selama 3 hari dengan dilakukan tindakan nebulizer, pemberian O2 dan obat antibiotik, didapatkan hasil produksi secret berkurang. Simpulan dan hasil penelitian studi kasus ini adalah dengan nebulizer, pemberian O2, fisioterapi dada, observasi TTV, memberikan posisi semi fowler dan obat antibiotik dapat mengurangi sesak nafas dn penumpukan secret didalam bronkus.
Actions (login required)
|
View Item |