HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA USIA LANJUT

ALFIATI, LULUK (2008) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA USIA LANJUT. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01268_abstract.pdf

Download (593kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6915.html

Abstract

Dengan meningkatnya angka harapan hidup, meningkat pula jumlah penduduk yang berusia di atas 60 tahun. Masalah usia lanjut yang menjadi salah faktor resiko osteoporosis semakin menjadi perhatian di dunia, termasuk Indonesia. Dengan besarnya jumlah penduduk Ianjut usia ini akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan terutama osteoporosis. Di Indonesia kejadian osteoporosis perlu diwaspadai yaitu 19,7%. Dan jika seseorang memiliki kebiasaan merokok satu batang sehari dalam satu bulan maka diperhitungkan akan terjadi penurunan massa tulang sebesar 0,004%. Dimana kesemuanya ini dipengaruhi oleh beberapa falctor yaitu gaya hidup yang tidak sehat, kurang berolah raga, merokok dan mengkonsumsi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian osteoporosis pada usia lanjut. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah analitik dengan jenis rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua usia lanjut di Dusun Mojogeneng Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto sebanyak 30 orang dan sampelnya sebanyak 28 orang, diambil secara simple random sampling. Pengumpu1an data dilakukan dengan memberikan kuesioner tentang kebiasaan merokok dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan diuji statistik dengan menggunakan program SPSS uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan a. = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai kebiasaan merokok dan mengalami osteoporosis sebanyak (58,3%), kebiasaan merokok tidak osteoporosis (41,7%), bukan kebiasaan merokok mengalami osteoporosis. dan bukan kebiasaan merokok tidak osteoporosis ( 50%). Dari hasil statistik didapatkan P = 0,583 > a. = 0,05, berarti tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian osteoporosis pada usia lanjut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokoknya menurun maka kejadian osteoporosisnya juga akan menurun. Terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan osteoporosis yaitu minum alkohol, minum kopi, kurang berolah raga. Untuk itu diharapkan bagi usia lanjut harus berolah raga, tidak minum kopi dan mengkonsumsi alkohol.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: kebiasaan merokok, kejadian osteoporosis.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC952-954.6 Geriatrics
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Nursing
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 21 Mar 2019 06:49
Last Modified: 21 Mar 2019 06:49
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3921

Actions (login required)

View Item View Item