HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PADA SAAT PEMASANGAN INFUS DI RUANG UGD RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

EKA F, SILVIA ARISTA (2008) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PADA SAAT PEMASANGAN INFUS DI RUANG UGD RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01288_abstract.pdf

Download (560kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6935.html

Abstract

Komunikasi dalam bidang keperawatan mempunyai arti penting yaitu sebagai penyampaian pesan, infonnasi, nasehat pada pasien dan dapat mempengaruhi tingkah laku pasien untuk mendukung kesehatan. Kurangnya kornunikasi antara perawat dan pasien akan rnengakibatkan dampak yang negatif antara lain pasien rnerasa tidak nyaman, cemas, trauma dengan sikap dan cara perawat pada waktu memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pada saat pemasangan infus di ruang UGD Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya. Desain Penelitian dalam penelitian ini adalah analitik dengan jenis rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua perawat yang melakukan pemasangan infus dan pasien yang dirawat di ruang UGD yang akan dipasang infus sebanyak 62 dengan besar sampel 54 responden yang memenuhi kriteria. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Non Probability jenis Consecutive Sampling. Data tentang tingkat kecemasan dikumpulkan dengan instrumen HARS sedangkan komunikasi terapeutik berupa lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat (59%) meiakukan komunikasi terapeutik kurang dalam pemasangan infos, dan hampir setengahnya (41 %) pasien mengalami cemas berat. Hasil uji korelasi Rank Spearman didapatkan P = 0,004 < a = 0,05 sehingga Ho ditolak berarti ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pada saat pemasangan infus di ruang UGD Rumah Sakit Islam A Yani Surabaya Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan semakin kurang baik perawat melakukan komunikasi terapiutik semakin rneningkat pula tingkat kecemasan pasien. Untuk itu diharapkan bagi perawat mampu memberikan informasi pada pasien yang sedang dirawat di rumah sakit sebeJum dilakukan tindakan dengan maksud menambah pengetahuan pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan perawat guna membantu mengurangi kecemasan pasien dan merubah prilaku pasien kearah yang lebih positif

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: Komunikasi terapeutik, tingkat kecemasan
Subjects: R Medicine > RT Nursing > RT85 Nursing Ethics
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Nursing
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 22 Mar 2019 03:07
Last Modified: 22 Mar 2019 03:07
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3963

Actions (login required)

View Item View Item