JUNAIDI, .
(2017)
EFEKTIVITAS TERAPI NEBULIZER PADA PASIEN ANAK DBD DAN ISPA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM A.YANI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
DBD yang disertai dengan batuk dan pilek merupakan penyebab umum dari Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas. Batuk dan pilek merupakan gejala yang banyak menyerang pada anak-anak, dialami oleh 10% dari seluruh populasi. Pasien ISPA sering kali mengeluh demam, dan batuk pilek. Tindakan yang dapat diberikan untuk mengatasi batuk dan pilek adalah dengan terapi nebulizer. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas penerapan terapi nebulizer pada pasien ISPA dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di Ruang Hijir Ismail Rumah Sakit Islam A.yani Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah an. A dengan DBD Dan ISPA dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Penerapan ini akan menggambarkan pelaksanaan efektivitas terapi nebulizer. Studi ini pada tanggal 24 Oktober sampai 06 November 2016 di Ruang Hijir Ismail Rumah Sakit Islam A.yani Surabaya. Pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penerapan terapi nebulizer selama 3 hari dengan evaluasi tujuan tercapai sebagian yaitu batuk berkurang secara bertahap dan status pernafasan menjadi lebih baik observasi TTV didapatkan S: 36,1ºC, N: 110x/menit, dan RR: 20x/menit. Penerapan terapi nebulizer berpengaruh untuk pasien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Petugas kesehatan diharapkan dapat menerapkan keterampilan efektivitas terapi nebulizer dalam memberi asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Actions (login required)
|
View Item |