INDAWATI, HERLINA
(2017)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.I DI BPM FATMAWATI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka kematian Ibu dan Bayi merupakan indikator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara yang masih menjadi masalah besar di negara berkembang. Di Kota Surabaya, AKI pada tahun 2015 sebesar 87,35/100.000 KH (Dinas Kesehatan, 2015) dan AKB tahun 2015 Angka kematian Bayi (AKB) mencapai 6,48/1.000 KH. Penyebab AKI dan AKB yaitu perdarahan, eklampsi, infeksi, emboli air ketuban, partus lama, BBLR, dan ikterus. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan mengunakan manajemen kebidanan. Asuhan yang di tulis penulis secara continuity of care di berikan pada ibu hamil trimester III, bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dimulai dari tanggal 25 Maret 2017 sampai 20 Mei 2017. Kunjungan asuhan kebidanan di lakukan di BPM Fatmawati dengan kunjungan ibu hamil sebanyak 3 kali, ibu bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali, dan KB 2 kali. Pada kunjungan kehamilan ibu tidak ada kleuhan dan saat mendekati persalinan ibu mengeluh nyeri punggung dan sering berkemih. Dari semua kunjungan yang dilakukan pemeriksaan ibu saat masa hamil semua dalam batas normal. Pada usia kehamilan 38-39 minggu ibu bersalin di BPM Fatmawati Surabaya secara normal. Proses persalinannya pada Kala I selama 5 jam, Kala II 1 jam, Kala III 5 menit, kala IV 2 jam. Pada tanggal 16 April 2017 jam 05.10 WIB bayi lahir Spt-B di BPM Fatmawati Surabaya dengan berat 3900 gram, panjang 53 cm, jenis kelamin perempuan pada proses persalinan tidak ada kendala sama sekali. Pada masa nifas kunjungan dilakukan sebanyak 4 kali dan hasil pemeriksaan ibu dalam batas normal, keadaan ibu baik, proses involusi dan laktasi baik. Keadaan bayi dalam kunjungan 1 sampai kunjungan ke-4 dalam keadaan baik, tidak ada tanda-tanda kegawatdaruratan. Pada kunjungan KB ibu diberikan konseling mengenai macam-macam alat kontrasepsi dikarenakan ibu ingin me
Actions (login required)
|
View Item |