PRADANA, YOSY PRAMITA
(2018)
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK (OLAHRAGA) DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK PLUS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Premenstruasi Sindrom merupakan masalah yang banyak terjadi pada remaja putri. Berdasarkan data awal dari 5 siswi diketahui 3 mengalami Premenstruasi Sindrom, dari 3 yang mengalami Premenstruasi Sindrom 2 kurang melakukan aktivitas fisik (olahraga). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan aktivitas fisik (olahraga) dengan kejadian Premenstruasi Sindrom pada remaja putri kelas X di SMK Plus Nahdlatul ‘Ulama Sidoarjo.
Desain penelitian adalah analitik observasional, pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 148 responden dengan besar sampel 64 responden dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independen penelitian adalah aktivitas fisik (olahraga) dan variabel dependen adalah kejadian Premenstruasi Sindrome. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi square dengan, nilai kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 64 responden sebagian besar (57,8.0%) tidak rutin melakukan aktivitas fisik (olahraga), hampir setengahnya (42.2%) mengalami gejala fisik dan gejala emosional. Hasil uji statistik Chi square ρ =
0.000 < α = 0.05 menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik (olahraga) dengan kejadian Premenstruasi Sindrom pada remaja putri kelas X di SMK Plus Nahdlatul ‘Ulama Sidoarjo.
Simpulan penelitian adalah semakin jarang melakukan aktivitas fisik (olahraga) maka tingkat kejadian Premenstruasi Sindrom semakin tinggi. Remaja putri disarankan melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin untuk mengurangi dan mencegah terjadinya Premenstruasi Sindrom.
Actions (login required)
|
View Item |