NATALIA, EMI
(2015)
HUBUNGAN KETERATURAN PIJAT BAYI DENGAN BERAT BADAN BAYI 0-12 BULAN DI KLINIK MOBBIC JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Gizi buruk merupakan ancaman masa pertumbuhan dan perkembangan masa bayi, mencapai 13%. Pijat bayi merupakan salah satu fisioterapi positif terhadap tumbuh kembang bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara keteraturan pijat bayi dengan berat badab bayi di Klinik Mobbic Jemursari Surabaya.
Desain penelitian analitik cross sectional. Populasinya semua ibu dan bayi
0-12 bulan yang dilakukan pijat bayi datang ke Klinik Mobbic Jemursari Surabaya, sebanyak 32 orang, 32 sampel, menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah keteraturan pijat bayi, variabel dependen adalah berat badan bayi 0-12 bulan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan melihat KMS pasien. Analisa data menggunakan uji Fisher Exact Test, α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (53,1%) responden tidak teratur dalam melakukan kegiatan pemijatan bayi, sebagian besar (62,5%) responden mengalami berat badan naik. Uji statisti Fisher’s Exact Test, didapatkan ρ = 0,022 berarti ρ < α = 0,05, dapat di simpulkan H0 di tolak yang berarti ada hubungan keteraturan pijat bayi dengan berat badan bayi di Klinik Mobbic Jemursari Surabaya pada bulan Januari - Februari 2015.
Simpulan penelitian, pemijatan yang dilaksanakan secara rutin pada bayi dengan waktu pemijatan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan malam hari dapat meningkatkan berat badan bayi.
Actions (login required)
|
View Item |