RACHMAWATI, HIKMAH
(2017)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N DI BPM RINA SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka kematian Ibu dan Bayi merupakan indikator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara yang masih menjadi masalah besar di negara berkembang. Di Kota Surabaya, AKI pada tahun 2015 sebesar 87,35/100.000 KH (Dinas Kesehatan,
2015) dan AKB tahun 2015 Angka kematian Bayi (AKB) mencapai 6,48/1.000 KH. AKI disebabkan oleh pre eklamsi/eklamsi (45,2%), perdarahan (12,9%), infeksi (10%), anemia (1,6%) dan komplikasi lainnya (17,1%). Sedangkan penyebab AKB adalah asfiksi (50-60%), berat bayi lahir rendah (25-30%), infeksi (25-30%), trauma persalinan (5-10%). Hal ini tidak lepas dari kegagalan program kependudukan dan keluarga berencana (Kemenkes, 2013).Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan mengunakan manajemen kebidanan.
Asuhan continuity of care yang dilakukan oleh penulis dimulai dari masa ibu hamil trimester III, bersalin, masanifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana yang berkelanjutan dengan mengunakan standar asuhan kebidanan. Asuhan yang dilakukan BPM Rina dimulai dari tanggal 9 Maret 2017 sampai 29 Mei 2017.
Kunjungan asuhan kebidanan dilakukan di BPM Rina dengan kunjungan hamil sebanyak 2 kali, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan yang pertama diberikan pada Ny. N G2 P1001 UK 35-36 minggu pada tanggal 9 Maret 2017. Pada kehamilan trimester III ibu tidak ada keluhan. Dari kunjungan 2 kali tersebut didapatkan hasil ibu dan bayi dalam keadaan normal. Pada Tanggal 22 April 2017 usia kehamilan 40-41 minggu ibu melahirkan bayinya secara Normal di BPM Rina dengan jenis kelamin laki - laki , berat badan 3100 gram panjang badan 54 cm. Seluruh proses persalinan berjalan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi. Pada masa nifas kunjungan 1 – 4 didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, kondisi ibu baik, involusi dan laktasi berjalan dengan baik. Keadaan bayi pada kunjungan 1-4 baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawat daruratan. Pada kunjungan KB ibu ingin menggunakan KB MAL (Metode Amenorhea Laktasi) selama 6 bulan dan sebelum ibu haid. Ketika sudah 6 bulan atau ibu sudah datang haid maka ibu berencana untuk menggunakan KB pil.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. N saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan klien dapat menerapkan HE yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
Actions (login required)
|
View Item |