PRASETYO, RAMDHAN
(2015)
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN PENDERITA TBC PARU DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN KOTA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Rendahnya angka pencapaian pengobatan TBC Paru dengan menghentikan minum obat tersebut dikarenakan merasa bosan minum obat yang memerlukan waktu cukup lama. Tahun 2011 tercatat total kasus TBC sebanyak 37.236 kasus. Data penderita TBC Jatim 2010 tercatar 36.352 kasus, pasien sembuh 19.568 (88 %), gagal disembuhkan 146 (0,06%) dan putus berobat 1.107 (4,9%). Untuk itu diperlukan dukungan keluarga untuk menunjang keberhasilan pengobatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TBC Paru.
Penelitian ini bersifat analitik observasional jenis cross sectional. Populasinya keluarga dan penderita TBC Paru di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya tahun 2015 sejumlah 35 orang, sampel sejumlah 32 responden diambil secara simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan rekam medis, Pengolahan editing, scoring, coding, processing, cleaning,
tabulating, analisis menggunakan uji Fisher Exact (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya (81,3%) responden dukungan keluarga sepenuhnya dan sebagian besar (68,7%) responden patuh minum obat. Hasil uji fisher exact didapatkan nilai P = 0,006 < α (0,05), berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TBC Paru.
Dukungan keluarga sepenuhnya dapat meningkatkan kepatuhan minum obat penderita TBC Paru. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tentang TBC Paru agar penderita TBC Paru paham sehingga dapat meningkatkan kepatuhan minum obat. Keluarga dapat memotivasi dan melakukan pengawasan terhadap penderita untuk patuh minum obat.
Actions (login required)
|
View Item |