SUTIONO, M. DIDIT
  
(2018)
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET ASAM URAT PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOKROMO SURABAYA.
    [Undergraduate Thesis]
  
  
  
  
  
    
  
    
      
      
    
  
  
    
  
  
    Abstract
    Peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia menurut suatu penelitian juga merupakan salah satu prediktor kuat terhadap kematian karena kerusakan  kardiovaskuler.  Berdasarkan  hasil  studi  pendahuluan  di  Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Wonokromo Surabaya yang dilakukan kepada
200 lansia dan didapatkan 47 (23,5%) orang menderita asam urat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Wonokromo Surabya.
Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah 47 penderita asam urat. Besar sampel 42 responden. Pengambilan sampel   menggunakan   non   probability   sampling   dengan   teknik   purposive sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga, variabel dependen adalah   kepatuhan   diet.   Data   penelitian   menggunakan   lembar   kuesoner, wawancara. Analisis menggunakan uji statistik Fisher α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 42 penderita asam urat sebagian besar (73,8%) memiliki dukungan keluarga yang baik, sebagian besar (64,3%)patuh terhadap diet asam urat. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat ρ = 0,008.
semakin baik dukungan keluarga kepada penderita asam urat maka semakin patuh menjalani diet asam urat. Diharapkan keluarga tetap menjaga hubungan baik dan komunikasi sebagai bentuk dukungan emosional. Hal ini dapat memberikan respon pada lansia terhadap rasa percaya diri pada lansia, karena dengan adanya dukungan keluarga tersebut penderita asam urat patuh menjalani dietnya.
  
  
  
  
  
    Actions (login required)
    
    
      
          | 
        View Item |