PERBEDAAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA DENGAN PERAWATAN MENGGUNAKAN SODIUM CLORIDA 0,9 O/O DAN PENAMBAHAN CAIRAN POVIDONE IODINE 10 O/O TERHADAP PASIEN PASCA PENJAHITAN LUKA DI UGD RSI SURABAYA

MUTHOHAROH, ANIES (2007) PERBEDAAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA DENGAN PERAWATAN MENGGUNAKAN SODIUM CLORIDA 0,9 O/O DAN PENAMBAHAN CAIRAN POVIDONE IODINE 10 O/O TERHADAP PASIEN PASCA PENJAHITAN LUKA DI UGD RSI SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01185_abstract.pdf

Download (46kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6812.html

Abstract

Proses penyembuhan luka dapat berlangsung cepat atau lambat tergantung banyak faktor antara lain: status nutrisi, oksigensi, keadaan luka itu sendiri, obat-obatan serta cara perawatan luka. Berbagai pendapat tentang perawatan luka sering dibicarakan khususnya tentang cara perawatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kecepatan penyembuhan luka panda perawatan luka dengan menggunakan Sodium Clorida 0,9% dan penambahan Povidone Iodine 10% di UGD RSI Jemursari Surabaya. Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah observasional – kohort. Populasi dalam penelitian ini adalah total populasi selama bulan Juli – Agustus 2007. Sampel yang digunakan sebanyak 32 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi, diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan Uji analitik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang dilakukan perawatan luka dengan menggunakan Sodium Clorida 0,9% terdapat 13 orang (81,3%) dalam kategori proses penyembuhan cepat dan 3 orang (18,7%) dengan kategori sedang. Sedangkan responden yang dilakukan perawatan luka dengan Povidone Iodine 10% terdapat 10 orang (62,5%) dengan kategori proses penyembuhan cepat dan 6 orang (37,5%) dalam kategori sedang. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara perawatan luka dengan menggunakan Sodium Clorida 0,9% dan penambahan Providone Iodine 10% terhadap proses penyembuhan luka. Tetapi pada responden yang dilakukan perawatan dengan menambahkan Providone Iodine 10% pada waktu evaluasi pertama (hari ke-4) didapatkan bahwa kassa balutan luka akan lebih kaku karena eksudat yang keluar dari luka akan tercampur dengan residu cairan Povidone Iodine 10% sehingga pada waktu balutan dibuka kenyamanan pasien akan tertanggu karena merasa nyeri. Untuk itu diharapkan bagi petugas kesehatan akan lebih baik menggunakan larutan Sodium Clorida 0,9% dalam perawatan luka karena harganya relatif lebih murah dan kenyamanan pasien akan terjamin.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: Sodium Clorida 0,9%, proses penyembuhan luka
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC86-88.9 Medical emergencies. Critical care. Intensive care. First aid
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Bachelor
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 20 May 2019 07:01
Last Modified: 20 May 2019 07:01
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/4766

Actions (login required)

View Item View Item