MAULIDI, NAUFAL
(2018)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI DIET PADA LANSIA YANG MENDERITA DIABETES MELLITUS DI POSYANDU LANSIA REKSO WERDO III RW 03 KELURAHAN WONOKROMO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan secara teratur. Penderita DM diharuskan untuk mengontrol kadar gula darahnya, terapi diet merupakan cara yang dapat dilakukan penderita DM untuk menjaga kadar gula agar tetap stabil, dalam menjalani diet dibutuhkan kepatuhan. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalani diet, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan menjalani terapi diet pada lansia yang menderita Diabetes Mellitus di Posyandu Lansia Rekso Werdo III RW 03 Kelurahan Wonokromo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional berjenis cross sectional. Populasinya 25 responden yang aktif datang kegiatan di Posyandu Lansia Rekso Werdo III, sample berjumlah 24 lansia diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen pengetahuan. Variabel dependen kepatuhan menjalani diet. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji statistik Mann-Whitney dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 24 responden sebagian besar (58.3%) memiliki pengetahuan baik, sebagian besar (70.8%) patuh diet. Hasil uji statistik Mann-Whitney dengan tingkat signifikan α = 0,05 didapatkan nilai ρ (0,000) sehingga Hο ditolak yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan menjalani terapi diet pada lansia yang menderita Diabetes Mellitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan lansia yang menderita DM tentang diet DM, maka semakin patuh lansia dalam menjalani diet. Jadi, lansia harus lebih disiplin terkait jadwal, jumlah, dan jenis makan untuk mengontrol gula darah. Dalam hal ini dukungan keluarga juga dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah.
Actions (login required)
|
View Item |