SARI, DWI RATNA
(2018)
PENERAPAN PEMBERIAN MADU UNTUK PERAWATAN LUKA PADA KLIEN POST OP LAPARATOMI (APENDISITIS) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI DI RUANG POLI KANDUNGAN RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Apendisitis merupakan suatu kondisi dimana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus yang memerlukan tindakan bedah laparatomi. Apendisitis yang tidak segera dirawat akan menimbulkan komplikasi, salah satu komplikasi yang paling membahayakan adalah perforasi. Perawatan luka post operasi laparatomi juga sangat penting, mengingat terjadinya infeksi bisa disebabkan karena perawatan luka yang tidak memnuhi syarat aseptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan madu untuk perawatan luka pada klien post operasi laparatomi (apendisitis) dengan masalah keperawatan resiko infeksi di ruang poli kandungan RSAl Dr. Ramelan Surabaya.
Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui asuhan keperawatan pada dua pasien yaitu An. I dan Ny. S dengan melakukan pengkajian, penegakan diagnosis, rencana tindakan, tindakan keperawatan, dan evaluasi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi langsung, pemeriksaan fisik, dan rekam medis.
Hasil dari penelitian madu yang dilakukan selama 2 minggu 3 kali kontrol pada klien dengan post operasi laparatomi (apendisitis) didapatkan adanya perkembangan tidak terjadinya resiko infeksi atau tanda-tanda peradangan.
Simpulan dari laporan karya ilmiah akhir ini adalah penerapan madu efektif dilakukan oleh klien dengan post operasi laparatomi (apendisitis) untuk mengatasi masalah keperawatan resiko infeksi. Perawat diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pemberian asuhan keperawatan mandiri secara profesional dan sesuai standart operasional proseur untuk mempercepat kesembuhan klien secara optimal
Actions (login required)
|
View Item |