PALUPI, DEVI CLAUDIA
(2016)
PERBEDAAN PENGGUNAAN STIMULASI TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN ANAK USIA 12-18 BULAN DI POSYANDU ANGGREK RT 06 RW 08 DUKUH KUPANG BARAT 1 KOTA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Banyak anak usia 12-18 bulan belum dapat berjalan sesuai usia perkembangannya akibat penggunaan baby walker. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan penggunaan stimulasi terhadap kemampuan berjalan anak usia 12-18 bulan di Posyandu Anggrek RT 06 RW 08 Dukuh Kupang Barat 1
Kota Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Populasinya adalah anak usia 12-18 bulan sebesar 31 orang. Sampel sebesar 29 orang diambil secara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Variabel independen stimulasi berjalan (baby walker dan tatah) dan variabel dependen kemampuan berjalan. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan DDST II. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar menggunakan stimulasi baby walker dan hampir setengahnya memiliki kemampuan berjalan normal. Berdasarkan uji statistik didapatkan = 0,042 < α = 0,05. Maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan penggunaan stimulasi terhadap kemampuan berjalan anak usia 12-18 bulan.
Anak yang ditatah berjalan memiliki kemampuan berjalan normal. Sarannya petugas kesehatan meningkatkan kerjasama dengan puskesmas untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang stimulasi tumbuh kembang anak.
Actions (login required)
|
View Item |