IRIANINGSIH, SUWIJI
(2015)
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI PROTEIN DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA IBU NIFAS DI POLI KIA RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Tindakan operatif pada persalinan salah satunya adalah tindakan Sectio Caesarea. Perilaku masyarakat yang slaah terhadap perawatan bekas lujka persalinan yang mengkonsumsi makanan tinggi protein mengakibatkan luka tidak kering. Tujuan penelitian menganalisis hubungan konsumsi makanan tinggi protein dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea di poli KIA RS Islam Surabaya
Desain penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi semua ibu nifas post sectio caesarea hari ke 5-7 sebesar 20 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling besar sampel 20 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dan observasi. Variabel independen adalah konsumsi makanan tinggi protein dan variabel dependen adalah proses penyembuhan luka post sectio caesarea. Data dianalisis dengan uji statistik Rank Spearman dengan α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya (45 %) kadang-kadang mengkonsumsi makanan tinggi protein, dan hampir setengahnya (40%) penyembuhan luka post sectio caesarea cukup dan baik. Hasil uji Rank Spearman
ρ < α = 0,002 < 0,05 adanya H0 ditolak, ada hubungan konsumsi makanan tinggi protein dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea.
Konsumsi makanan tinggi protein mempengaruhi proses penyembuhan luka post sectio caesarea. Diharapkan masyarakat mengetahui pentingnya konsumsi makanan tinggi protein untuk kesembuhan luka bekas sectio caesarea.
Actions (login required)
|
View Item |