KAMILAH, KHOLIFATUL
(2019)
UJI DAYA HAMBAT KITOSAN CAIR DARI KULIT UDANG TERHADAP SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA DAUN BAWANG (ALLIUM FISTULOSUM L.).
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis di mana iklim ini merupakan suhu yang paling optimal untuk berkembangnya telur cacing Soil Transmitted Helminth. Telur ini akan mengkontaminasi tanah dan dapat melekat pada sayuran yang ditanam di tanah, sayuran yang tidak dicuci atau dimasak dengan benar menyebabkan tertelannya Soil Transmitted Helminth ke dalam tubuh manusia. Kitosan merupakan biopolimer alam dan bersifat polikationik bermuatan positif yang dapat mengakibatkan perubahan permeabilitas sel. Kitosan dapat ditemukan pada kerangka Crustacea seperti kulit udang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat larutan kitosan cair dari kulit udang terhadap perkembangan larva Soil Transmitted Helminth pada daun bawang (Allium fistulosum L). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, dengan variabel bebasnya yaitu konsentrasi larutan kitosan 0%,
1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan variabel terikatnya yaitu lama ketahanan hidup larva Soil Transmitted Helminth (menit). Sampel uji sebanyak 24 daun bawang dengan 3 kali replikasi.
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kitosan cair dari kulit udang yang paling efektif dapat menghambat larva Soil Transmitted Helminth yaitu pada konsentrasi kitosan cair 3% dengan rata-rata waktu ketahanan hidup larva 10 menit
1 detik.
Actions (login required)
|
View Item |