OCTAVIANI, SHINTA AYU
(2019)
EFEKTIVITAS PERASAN KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP PERTUMBUHAN TRICHOPHYTON RUBRUM DENGAN METODE KIRBY BAUER.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Dermatofitosis merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita, Trichophyton rubrum merupakan salah satu spesies terbanyak yang dapat menyebabkan infeksi dermatofitosis. Distribusi obat antijamur yang tidak setiap daerah tersedia serta penggunaan yang tidak adekuat dapat menyebabkan resiko terjadinya resistensi dalam pemakaian obat antijamur membuat masyarakat beralih ke pengobatan alternatif dengan pemanfaatan tumbuhan herbal. Tanaman jeruk purut (Citrus hystrix) yang mengandung senyawa-senyawa alami diharapkan dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif dermatofitosis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perasan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap pertumbuhan Trichophyton rubrum menggunakan metode Kirby Bauer. Perasaan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) di dapat dari hasil penyaringan sebanyak 2 kali yang kemudian akan diserapkan kedalam cakram disk kosong dengan cara perendaman selama 15 menit. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% serta kelompok kontrol positif dan kontrol negatif yang diulang sebanyak 4 kali.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perasan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) dengan variasi konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum menggunakan metode Kirby Bauer. Dengan demikian perasan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) belum dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif infeksi Trichophyton rubrum menggunakan metode Kirby Bauer, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan ,metode yang berbeda.
Actions (login required)
|
View Item |