AMALIA, ALVINA
(2019)
HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN JUMLAH LIMFOSIT PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Bagi sebagian orang tinggal di panti jompo adalah hal yang tidak diharapkan untuk menghabiskan masa tuanya. Kondisi ini menyebabkan timbulnya kemungkinan stres pada lansia. Kondisi stres ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh individu tersebut. Kadar kortisol digunakan untuk mengukur tingkat stress secara hormonal sedangkan sistem kekebalan tubuh diukur dengan perhitungan jumlah limfosit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar kortisol dengan jumlah limfosit pada lansia di UPTD griya werdha jambangan. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode untuk pemeriksaan kadar kortisol adalah ELISA, sedangkan untuk jumlah limfosit menggunakan metode hitung jenis leukosit.
Hasil penelitian menunjukkan dari 42 sampel, sebanyak 40 sampel (95,2%) memiliki kadar kortisol yang tinggi. Untuk jumlah limfosit, dari 42 sampel, sebanyak 26 sampel (61,9%) memiliki jumlah limfosit yang rendah.
Hasil analisis menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan nilai p pada kadar kortisol dan jumlah limfosit adalah 0,503 yang berarti bahwa nilai p > α, artinya tidak terdapat hubungan antara kadar kortisol dengan jumlah limfosit pada lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan, tetapi terlihat bahwa kortisol yang tinggi menyebabkan 61,9% sampel dengan jumlah limfosit yang menurun
Actions (login required)
|
View Item |