ASTUTI, ISFIHANY PUTRI
(2019)
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP PROTEIN URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Indonesia menempati peringkat ke-5 dunia dengan penyandang diabetes mellitus terbanyak.Hiperglikemik kronik pada diabetes mellitus berkontribusi terhadap munculnya berbagai komplikasi, salah satunya adalah terjadinya nefropatik diabetik yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Adapun protein urine merupakan pertanda terjadinya penurunan faal ginjal dan fungsi endotel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah terhadap kadar protein urine pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer yang melibatkan 30 responden pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya yang nantinya akan diperiksa kadar glukosa darah dan protein urinenya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kadar glukosa darah sebesar 262,90 mg/dL sedangkan rata-rata kadar protein urine adalah sebesar
95,83 mg/dL. Dari 30 responden yang memiliki kadar glukosa darah yang tinggi,
20 diantaranya positif ditemukannya protein dalam urine dengan kadar yang beragam.
Hasil analisis menggunakan uji korelasi pearson dan menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah terhadap kadar protein urine pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Islam Jemursari
dengan nilai (P=0,434) yaitu (> nilai (A)= 0,05).
Actions (login required)
|
View Item |