CAHYANTI, DWI NUR
(2016)
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK BRONKOPNEUMONIA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penyakit bronkopneumonia lebih sering terjadi pada anak-anak di
Indonesia. Bronkopneumonia penyebab utama kematian pada anak-anak berusia
2-5 tahun. Penyakit ini biasanya di tandai dengan demam tinggi, sesak nafas, pernafasan cepat maupun dangkal serta yang paling khas adalah batuk kering dan produktif (Riyadi & Sukirman, 2009). Tujuan studi kasus ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada anak bronkopneumonia.
Metode yang digunakan studi kasus pada 2 klien yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Data dianalisis dengan cara mengidentifikasi dan mendeskripsikan untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.
Hasil studi kasus pada An. A terdengar suara nafas tambahan ronchi pada lobus kanan sedangkan An. E terdengar suara nafas tambahan ronchi disertai peningkatan frekuensi pernafasan. Pada hari kedua tindakan keperawatan, kedua klien mampu mengeluarkan sputum, bernafas dengan mudah, suara nafas tambahan berkurang dan frekuensi pernafasan dalam batas normal.
Kesimpulan dari studi kasus ini adalah dengan melakukan fisioterapi dada clapping dan vibrating, pemberian nebulizer, suction dan pemberian O2 dapat mengurangi penumpukan sekret di dalam bronkus dan suara nafas bersih. Diharapkan orang tua untuk lebih memperhatikan kebersihan makanan dan
lingkungan anak sehingga anak tidak mudah terkena bronkopneumonia.
Actions (login required)
|
View Item |