SARI, TIYA NOPETA
(2019)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN (Fluor albus) PADA SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM BANAT RANUPAKIS LUMAJANG.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Wanita yang rentan mengalami keputihan dapat dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengetahuan, sikap, personal hygiene, dan douching. Pengetahuan dan sikap yang rendah berpotensi menyebabkan peningkatan kejadian keputihan pada remaja putri. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap vulva hygiene dengan kejadian keputihan (Fluor albus) pada santri putri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banat Ranupakis Lumajang. Desain penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Sampel diambil sebesar 107 orang. Variabel penelitian adalah pengetahuan vulva hygiene, sikap vulva hygiene, keputihan (Fluor albus). Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji chi square dimana ρ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (88,7%) memiliki pengetahuan vulva hygiene kurang, sikap vulva hygiene (84,0%) hampir seluruhnya bersikap negatif, kejadian keputihan (Fluor albus) (85,8%) hampir seluruhnya mengalami keputihan tidak normal (patologis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap vulva hygiene dengan kejadian keputihan (Fluor albus) dimana (ρ=0,001) pada santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banat Ranupakis Lumajang. Kesimpulan penelitian yaitu apabila vulva hygiene kurang dan sikap vulva hygiene negatif maka santri putri cenderung mengalami kejadian keputihan tidak normal (patologis). Saran untuk pondok pesantren lebih memperhatikan kondisi kesehatan reproduksi santri dengan memberikan fasilitas informasi kesehatan reproduksi.
Actions (login required)
|
View Item |