SARASNIAWATI, YULIANTIKA
(2019)
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK HARIAN DAN PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KEKAMBUHAN ASMA PADA PASIEN ASMA BRONKIAL DI POLI PARU RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA AHMAD YANI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penderita asma yang tidak tahan lelah sangat cepat menunjukkan tanda kekambuhan. Apalagi tempat penderita bekerja berada dilingkungan yang banyak asap rokok. Hal ini menjadi masalah bagi penderita yang memiliki aktifitas fisik harian berat dan terpapar asap rokok. Tujuan penelitian mengetahui hubungan aktivitas fisik harian dan paparan asap rokok terhadap kekambuhan asma pada pasien asma bronkial di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani.
Desain penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi Seluruh Pasien Asma Bronkial sejumlah 36 pasien asma bronkial yang rutin kontrol di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani dengan sampel sebanyak 35 dengan tehnik Nonprobability sampling menggunakan Purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan dari 35 responden menunjukkan, 15 responden (42,9%) aktivitas fisik harian ringan, 21 responden (60,0%) terpapar asap rokok berat, dan 18 responden (51,4%) kekambuhan asma terkontrol sebagian. Hasil uji Chi Square dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Di dapatkan nilai p = 0,000, yang berarti p < α maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara aktivitas fisik harian dan paparan asap rokok terhadap kekambuhan asma pada pasien asma bronkial di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani.
Diharapkan pada penderita asma agar menghindari faktor-faktor pencetus
kekambuhan asma untuk mencapai tingkat asma terkontrol.
Actions (login required)
|
View Item |