Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point of Care Testing) Sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto

Nidianti, Ersalina and Gilang, Nugraha and Aulia, Ilmiah Alvi Nisa and Syadzila, Saumia Khoirunnisa and Suciati, Sri Surya and Nila Dewi, Utami (2019) Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point of Care Testing) Sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto. Jurnal Surya Masyarakat, 2 (1). pp. 29-34. ISSN 2623-0569

[img]
Preview
PDF
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point of Care Testing) Sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
peer review.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
turnitin.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JSM/article/...

Abstract

Kasus anemia di Indonesia masih cukup tinggi hasil menunjukkan bahwa angka prevalensi anemia secara nasional pada semua kelompok umur adalah 21,70 %. Sedangkan prevalensi anemia di Provinsi Jawa Timur sebesar 5,8 %. Anemia adalah kondisi penyakit dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Kondisi ini biasa disebut sebagai kekurangan darah. Anemia dapat dideteksi dengan melakukan pengukuran kadar hemoglobin (Hb) menggunakan metode POCT (Point of Care Testing). Metode POCT merupakan metode yang dilakukan untuk pemeriksaan sederhana dengan menggunakan sampel dalam jumlah sedikit, mudah, cepat serta efektif dilakukan di daerah-daerah dengan jumlah fasilitas kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit yang relatif sedikit khususnya di lokasi pengabdian masyarakat di Desa Sumbersono, Mojokerto. Jenis metode yang digunakan adalah observasional analitik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk skrining (pemeriksaan) kadar hemoglobin sebagai deteksi dini penyakit anemia dengan metode POCT, mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan terhadap kejadian anemia serta sebagai upaya preventif (pencegahan) untuk meminimalisir penyakit anemia. Hasil menunjukkan dari 48 reponden (laki-laki 11 orang), (perempuan 37 orang) bahwa kejadian anemia pada perempuan 40 % lebih besar dibandingkan dengan laki-laki 6 %. Jumlah kasus anemia terbanyak terjadi pada umur ≥ 60 presentase 36,36 % dibandingkan kelompok umur lainnya. Jumlah kejadian anemia terbanyak dengan presentase 46 % pekerjaan Petani dibandingkan pekerjaan lainnya. Jumlah anemia dengan pendidikan sekolah dasar presentase 16,67 % terbanyak dibandingkan dengan pendidikan lainnya. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan terhadap penyakit anemia bagi masyarakat desa Sumbersono, Mojokerto.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anemia, Kadar Hemoglobin . POCT, Faktor Anemia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mr. . Aji
Date Deposited: 22 Aug 2020 06:21
Last Modified: 22 Aug 2020 06:21
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/6232

Actions (login required)

View Item View Item