HALWA, RAHIMAH
(2021)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.Y DI PMB LULU SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan
indikator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara. Menurut data Dinas kesehatan
Provinsi Jawa Timur tahun 2020, menyebutkan AKI di Provinsi Jawa Timur tahun
2019 sebesar 89,81/100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan AKB tahun 2019 sebesar
23/1000 KH. Penyebab kematian ibu disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan,
perdarahan, dan penyebab lain-lain. Sedangkan pada bayi baru lahir adalah BBLR,
asfiksia, dan penyebab lain-lain. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk
memberikan asuhan kebidanan continuity of care dengan menggunakan asuhan
manajemen kebidanan.
Penelitian ini menggunakan studi kasus Continuity Of Care yang bertempat di
PMB Lulu Surabaya mulai tanggal 14 April 2021 sampai 17 Juni 2021 dengan
subjeknya yaitu Ny. Y yang diberikan pendampingan sejak hamil trimester III
hingga KB. Total asuhan kebidanan yang diberikan dalam penelitian ini sebanyak
14 kali yaitu 3 kali saat hamil, 1 kali saat bersalin, 4 kali saat nifas, 4 kali asuhan
bayi baru lahir, dan 2 kali asuhan keluarga berencana. Pengumpulan data
menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil anamnesa langsung kepada
pasien dan keluarga dan sekunder yang didapatkan dari rekam medis maupun bidan
dan anamnesa klien. Karena adanya pandemic, pengkajian dilakukan secara online
melalui aplikasi whatsapp dan secara langsung dengan menggunakan protocol
kesehatan COVID-19 yang ketat.
Hasil Asuhan kebidanan pada Ny. Y mulai masa kehamilan sampai dengan
KB didapatkan beberapa kesenjangan antara teori dan fakta lapangan, akan tetapi
hal tersebut tidak menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi. Hasil asuhan adalah
sebagai berikut: Ny. Y kehamilan dengan keluhan kram kaki, cemas akan
persalinan, serta kontraksi palsu, selanjutnya dilakukan evaluasi dan didapatkan
keluhan teratasi. Persalinan berlangsung secara fisiologis dengan Ny.Y belum
melakukan rapid test sebagai skirining awal. Masa nifas berjalan fisiologis, selama
kunjungan terdapat keluhan dengan putting susu datar, dan didapati di 7 hari masa
nifas jahitan belum kering dan ibu tarak makan, diberikan asuhan dan dievaluasi
didapatkan keluhan teratasi. By. Ny. Y fisiologis, selama kunjungan terdapat
keluhan ruam diwajah dan leher, serta tidak terjadi kenaikan berat badan pada 7 hari
pertama kelahiran, dilakukan evaluasi dan keluhan teratasi. Pada kunjungan KB
tidak ada keluhan dan ibu memilih menggunakan KB suntik 3 bulan.
Simpulan pada penelitian ini yaitu Ny. Y dengan kehamilan, persalinan, masa
nifas, bayi baru lahir dan KB berlangsung secara fisiologis. Pada penelitian ini
penulis berharap dapat meningkatkan pelayanan mutu asuhan kebidanan yang
berkelanjutan (Continuity Of Care) dan mengharapkan klien dapat menerapkan
anjuran yang bidan berikan agar dapat meningkatkan kesehatan klien
Actions (login required)
|
View Item |