HARIYANTI, HIDAYATURRIFA FEBRY
(2021)
HUBUNGAN LAMA MENJADI KADER, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, KETERAMPILAN DENGAN PRESISI DAN AKURASI HASIL PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA OLEH KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALAN KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kemampuan dan ketepatan kader posyandu dalam melakukan pengukuran
antropometrik sangat penting, hal ini terkait dengan interpretasi status gizi balita.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjadi
kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan, keterampilan dengan presisi dan
akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Bangkalan Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan
menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu
seluruh kader posyandu sebanyak 415 kader. Besar sampel sejumlah 100 kader
diambil dengan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, lembar cheklist
keterampilan dan formulir pencatatan hasil penimbangan yang dianalisis
menggunkan uji korelasi rank spearman dengan signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (41,0%) responden yang lama
menjadi kader memiliki presisi baik, sebagian (47,0%) responden yang lama
menjadi kader memiliki akurasi tidak baik, sebagian (10,0%) memiliki
pengetahuan yang baik dengan presisi baik, sebagian (10,0%) memiliki
pengetahuan yang baik dengan akurasi baik, sebagian (7,0%) memiliki pendidikan
tinggi dengan presisi baik, sebagian (7,0%) memiliki pendidikan tinggi dengan
akurasi baik, sebagian (11,0%) melakukan pelatihan sering dengan presisi tidak
baik, sebagian (43,0%) melakukan pelatihan yang cukup dengan akurasi tidak
baik, sebagian (44,0%) memiliki keterampilan yang tidak terampil dengan presisi
tidak baik, sebagian (58,0%) memiliki keterampilan yang tidak terampil dengan
akurasi tidak baik.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara lama menjadi
kader, pengetahuan, pendidikan, keterampilan dengan presisi hasil penimbangan
balita. Ada hubungan antara pendidikan dan keterampilan dengan akurasi hasil
penimbangan balita. Tidak ada hubungan antara pelatihan dengan presisi hasil
penimbangan balita. Tidak ada hubungan antara lama menjadi kader,
pengetahuan, pelatihan dengan akurasi hasil penimbangan balita. Disarankan
kepada kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penimbangan
balita.
Actions (login required)
|
View Item |