AULIA, HLILYATUL
(2021)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY S DI BPM NINA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan bayi merupakan salah satu
bentuk investasi di masa depan. Keberhasilan upaya kesehatan ibu dan bayi,
diantaranya dapat dilihat dari Indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB). Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Timur pada tahun 2019
mencapai 89,81 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini menurun dibandingkan
tahun 2018, namun sangat jauh dari target SDGs sebesar 70/100.000 kelahiran
hidup. Tahun 2019 Amgka Kematian Bayi pada posisi 23/1.000 kelahiran hidup ,
namun Angka Kematian Bayi (AKB) dari tahun 2017 sampai tahun 2019 cenderung
stagnan. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan
secara Continuity Of Care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan
keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan.
Laporan Tugas Akhir ini dilakukan pendekatan studi kasus secara
Continuity Of Care. Berlokasi di BPM Nina Bulak Cumpat Barat II Surabaya.
Dengan waktu pelaksanaan dimulai dari tanggal 10 Juli 2021 sampai 18 Agustus
2021. Dengan subjek adalah Ny. S sejak usia kehamilan 38 – 39 minggu yang
dilanjutkan bersalin, nifas, masa antara (pemilihan kontrasepsi) beserta bayi baru
lahir. Kunjungan asuhan kebidanan pada Ny.S dilakukan kunjungan saat ibu hamil
Trimester III sebanyak 1 kali dengan kunjungan langsung dan protokol kesehatan,
saat bersalin 1 kali secara daring dan dari data sekunder, saat nifas 4 kali dengan 1
kali daring dan 3 kali kunjungan langsung dengan protokol kesehatan , neonatus
sebanyak 4 kali dengan 1 kali daring dan 3 kali kunjungan langsung dengan
protokol kesehatan, dan masa antara atau konsepsi sebanyak dua kali dengan
kunjungan langsung dan protokol kesehatan.
Asuhan kehamilan pada kunjungan pertama dilakukan pendampingan
langsung dengan menggunakan protokol kesehatan dan hasil fisiologis tanpa
adanya keluhan. Saat persalinan seluruh proses berjalan lancar, namun disertai
adanya ketuban pecah dini. Pada masa nifas didapatkan hasil fisiologis, involusi
uteri dan laktasi berjalan dengan lancar. Neonatus menyusu dengan baik, tidak
tedapat tanda infeksi dan sudah mendapatkan imunisasi Hb0, BCG dan Polio 1. Hasil
konseling KB ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan, didapatkan semua
hasil fisiologis dan tidak terdapat kesenjangan.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan contiunity of care yang telah dilakukan
pada Ny.S saat masa hamil sampai keluarga berencana didapatkan hasil
pemeriksaan fisiologis, namun disertai adanya ketuban pecah dini saat persalinan.
Oleh karena itu diharapkan klien dapat menerapkan anjuran bidan yang telah
diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan.
Actions (login required)
|
View Item |