INDASARI, PUTRI
(2021)
PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS FISIK BERJALAN KAKI PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI RT 015 RW 008, DESA PANDAN KRAJAN, MOJOKERTO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
ix
ABSTRAK
Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang umum bagi keluarga.
Terdapat salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu kurang melakukan
aktivitas. Orang yang tidak aktif cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung
yang tinggi sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih keras setiap kontraksi,
makin besar otot jantung memompa, makin besar tekanan yang dibebankan pada
arteri sehingga tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui penerapan terapi aktivitas fisik berjalan kaki pada anggota keluarga
yang mengalami hipertensi dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek yaitu 2 pasien
yang mengalami hipertensi dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas.
Lokasi penelitian di RT 015 RW 008, Desa Pandan Krajan selama 2 minggu.
Hasil studi kasus penerapan terapi berjalan kaki pada anggota keluarga
dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas didapatkan hasil tekanan darah
setelah melakukan terapi berjalan kaki Ny.D 130/80 mmHg dan Tn.N 120/80
mmHg. Keadaan Ny.D dan Tn.N tidak lagi mengalami pusing, sudah tidak
merasa nyeri ditengkuk leher, jantungnya tidak berdebar-debar dan tidak
merasakan sesak nafas lagi.
Terapi berjalan kaki ini dapat membantu menurunkan lemak dan
memperkuat otot. Berjalan kaki dapat dilakukan 2-3 kali dalam seminggu selama
30 menit akan meningkatkan ketahanan pembuluh jantung.
Actions (login required)
|
View Item |