RAHAYU, LUSI DWI
(2021)
PENERAPAN SENAM KAKI DIABETES PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI DESA PASINAN LEMAH PUTIH RT 15 RW 04 KECAMATAN WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Ketidakstabilan kadar glukosa darah disebabkan oleh adanya disfungsi
pancreas dan penggunaan insulin atau obat-obat glikemik oral. Hal tersebut
mengakibatkan terjadinya penyakit metabolik seperti diabetes mellitus yang
merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat jumlah insulin yang
dihasilkan oleh sel beta pancreas tidak dapat mencukupi kebutuhan metabolisme
secara normal. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menerapkan asuhan
keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar
glukosa darah menggunakan penerapan senam kaki diabetes.
Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan subjek yang
digunakan yaitu dua lansia hiperglikemia dengan masalah keperawatan
ketidakstabilan kadar glukosa darah. Lokasi penelitian di Kecamatan
Wringinanom Kabupaten Gresik, Wringinanom Gresik dilakukan 1 kali sehari
selama 5 hari. Dengan menggunakan pengumpulan data meliputi pengkajian,
diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Instrument yang digunakan
wawancara, observasi, kuesioner pre dan post serta menggunakan format asuhan
keperawatan gerontik
Hasil penelitian terdapat peningkatan Ny.S selisih 1 hari lebih meningkat
dari Ny.M dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah dari
meningkat setelah terapi menjadi menurun untuk kadar glukosa darah. Keluhan
nyeri dari skala 3 (sedang) menjadi skala 5 (menurun), keluhan mengantuk dari
skala 3 (sedang) menjadi skala 5 (menurun), keluhan lelah/lesu skala 3 (sedang)
menjadi skala 5 (menurn), keluhan gemetar dari skala 3 (sedang) menjadi skala 5
(menurun). Kadar glukosa darah Ny.S menurun selisih 1 hari dengan Ny.M
diukur dengan menggunakan glukometer didapatkan hasil GDA 130 mg dL pada
Ny.S sedangkan pada Ny.S GDA 140 mg/dL.
.Penerapan senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah
pada lansia hiperglikemia. Terapi ini dapat digunakan oleh perawat dalam
melakukan upaya preventif dan kuratif pada pasien lansia yang mengalami
masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah sehingga lansia dapat
terhindar dari ketidakstabilan kadar glukosa darah.
Actions (login required)
|
View Item |