FIRMANSYAH, MUHAMMAD HUDA
(2021)
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA A.YANI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Manajemen risiko merupakan upaya preventif bagi sebuah perusahaan
terutama yang bergerak pada bidang jasa dimana rentan sekali dengan kesalahan
dan komplain. Untuk itu perlu adanya pemetaan terlebih dahulu risiko yang terjadi
sesuai dengan unit kerja yang ada didalamnya yang diharapkan dapat
meminimalisir angka kejadian kecelakaan atau kesalahan baik pada pasien,
pengunjung maupun pegawai yang ada di rumah sakit. Pada data laporan insiden
kesalamatan pasien tahun 2019 di Rumah Sakit Islam Surabaya A.Yani didapati
bahwa adanya insiden yang meliputi KNC 93%, KTC 4%, KTD 3% dan Sentinel
0%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi
penerapan manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit
Islam Surabaya A.Yani.
Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus (case
study) dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara utuh mengenai penerapan
manajemen risiko K3 di Rumah Sakit Surabaya A.Yani berdasarkan dengan data
observasi, survey dan dokumentasi pada 37 unit dan tempat kerja Rumah Sakit
dengan mengidentifikasi risiko, analisis dan menemukan upaya pengendalian
risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko K3 di
Rumah Sakit Islam Surabaya A.Yani berdasarkan hasil dari identifikasi risiko
didapatkan sebanyak 25 risiko di gedung graha dan gedung lama yang selanjutnya
di analisis dengan ditemukan risiko sedang sebanyak 15 dan risiko tinggi
sebanyak 10. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan cara
memperbaiki fasilitas sarana prasarana yang sudah rusak dan meningkatkan
sistem keamanan yang ada di Rumah Sakit Islam Surabaya A.Yani.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah implementasi manajemen risiko K3 di
Rumah Sakit Islam Surabaya A.Yani berdasarkan proses identifikasi risiko dan
analisis risiko terdapat 25 potensi risiko yang diantaranya terdapat 15 risiko
sedang dan 10 risiko tinggi yang berpotensi dapat menyebabkan kecelakaan pada
karyawan, pengunjung dan pasien. Dalam hal itu dilakukan upaya pengendalian
agar dapat meminimalisir angka insiden dan kecelakaan.
Actions (login required)
|
View Item |