PRASTIWI, NADILA PUTRI
(2021)
EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR (Lawsonia inermis L.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF SAFRANIN UNTUK PEWARNAAN Klebsiella pneumoniae.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Pewarnaan sangat penting dalam bidang laboratorium terutama pada
bidang mikrobiologi untuk membedakan golongan mikroorganisme terutama
bakteri. Pewarna sintetik bersifat karsinogenik yang dapat berdampak pada
lingkungan, kesehatan manusia serta harganya yang realatif mahal. Karena itu,
perlu adanya pewarna alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alternatif.
Daun pacar (Lawsonia inermis L.) adalah salah satu bahan alami yang mempunyai
pigmen lawsone berwarna orange-jingga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan ekstrak daun pacar dalam mewarnai dinding sel bakteri
Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan jenis
RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen pewarnaan dilakukan dengan ekstrak daun pacar,
menggunakan pelarut etanol 50% konsentrasi 50%, 75% dan 100% dengan waktu
3 menit, 5 menit dan 10 menit. Kelompok kontrol menggunakan pewarna safranin
3 menit. Semua kelompok penelitian dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.
Parameter yang digunakan dalam eksperimen kejelasan lapang pandang, bentuk
bakteri, kebersihan preparat dan warna bakteri dibandingkan menggunakan
kontrol safranin. Data yang diperoleh kemudian diujikan dengan uji Kruskal-
wallis. Hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat mewarnai dinding sel
Klebsiella pneumoniae meskipun menggunakan variasi konsentrasi dan waktu
serta di ulang sebanyak 3 kali. Uji Kruskal-wallis mendapatkan nilai signifikan
0,00 berarti hasil terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun pacar
tidak dapat mewarnai dinding sel dari bakteri Klebsiella pneumoniae.
Actions (login required)
|
View Item |