IZZATUNNISA, SAFINAH
(2021)
BAHAYA PAPARAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) PADA TUBUH MANUSIA (LITERATURE REVIEW).
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Kromium merupakan suatu logam berat berwarna putih yang tidak stabil dan
mudah teroksidasi dan memiliki titik lebur 1.907 ºC. Proses metabolisme logam
berat dalam mengganggu kinerja enzim mengakibatkan interaksi antara protein atau
enzim untuk kemudian mengikat gugus sulfida seperti disulfida (-S- S) dan
sulfuhidril (-SH) pada senyawa enzim. Gugus sulfida memiliki kemampuan
mengikat logam berat di dalam tubuh dan terikat pada sel darah merah, karena
afinitas logam berat sangat tinggi terhadap gugus sulfida. Penelitian literature
review ini memiliki tujuan untuk mengetahui bahaya paparan logam berat kromium
(Cr) pada tubuh manusia. Metode penelitian literature review menggunakan jurnal
penelitian yang ada pada database Google Scholar dan PubMed dengan pedoman
PRISMA Flow, diperoleh 10 judul jurnal. Hasil review menunjukkan bahwa
kromium yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) atau nilai normal kromium
dalam tubuh mengakibatkan munculnya efek toksik bagi tubuh manusia
diantaranya gagal ginjal, faal paru, gangguan pernafasan, kulit dan kanker.
Kandungan maksimal kromium dalam tubuh apabila diukur dengan pengukuran
pada sampel urine adalah sebesar 0,24-1,8 μg/L dan rambut 0,5884 Mg. Sedangkan
kromium yang terdapat di makanan memiliki kadar maksimal 0.05 - 0.2 mg/kg
per hari, apabila lebih dari 0.2 mg/kg dapat berbahaya bagi tubuh.
Actions (login required)
|
View Item |