RAMDHANI, LENNY RISKY
(2021)
PENGARUH PEMBERIAN BIOAKTIFITAS ALFAMANGOSTIN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA TIKUS DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI FRUKTOSA.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia, hiperglikemia yang berlangsung lama, akan
meningkatkan risiko kerusakan pada sel-sel di ginjal yang terlihat dari penurunan
laju filtrasi glomelurus, sel-sel yang ikut terlibat salah satunya yang berfungsi
sebagai pembentukan eritropoietin yang berguna dalam produksi sel darah merah.
Oleh karena itu semakin rendah laju filtrasi glomelurus atau semakin turun fungsi
ginjal, semakin rendah pula kadar Hemoglobin karena aktivitas produksi EPO yang
dihambat. Pengobatan diabetes mellitus seperti penggunaan insulin dan obat
antidiabetes oral harganya relatif lebih mahal penggunaanya dalam jangka waktu
lama dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Senyawa
alfamangostin mengandung aktifitas farmakologis diantaranya antioksidan,
antiinflamasi, dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
pengaruh senyawa bioaktifitas alfamangostin terhadap kadar Hb. Penelitian ini
dilakukan secara eksperimental dengan desain penelitian randomized control group
posttest design, kelompok perlakuan terbagi menjadi kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan perlakuan alfamangostin
dengan dosis bertingkat 200 mg/L, 300 mg/L, 400 mg/L. Kelompok kontrol terbagi
menjadi kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol
glibenklaid. Parameter yang digunakan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pemberian alfamangostin terhadap kadar Hb. Terdapat
perbaikan kadar hemoglobin setelah pemberian senyawa bioaktifitas alfamangostin
secara bertingkat dengan dosis 200 mg/L, 300 mg/L, 400 mg/L.
Actions (login required)
|
View Item |