HERZHAPUTRA, DERRIZKIE DIVANDA
(2021)
RESIKO PAPARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA TUBUH MANUSIA.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Kadmium merupakan logam berat yang berwarna putih perak, mempunyai
fase padat. Kadmium mempunyai titik lebur 594,18K. Kadmium dapat masuk
melalui inhalasi dan oral. Kerja logam berat dalam menghambat enzim terjadi
akibat adanya interaksi antara protein atau enzim yang berikatan dengan gugus
sulfida seperti disulfida (-S-S) dan sulfuhidril (-SH) pada enzim sehingga mengikat
protein metalotionin, ikatan ini bersifat stabil dan kuat. Penelitian Literature Review
ini bertujuan untuk mengetahui bahaya paparan logam berat kadmium (Cd) pada
tubuh manusia. Metode penelitian literature review menggunakan jurnal penelitian
yang terdapat pada database Google Scholar dan PubMed dengan pedoman
PRISMA flow, diperoleh 9 judul jurnal acuan untuk informasi penelitian. Hasil
review menyatakan bahwa resiko paparan logam berat kadmium (Cd) yang berlebih
pada tubuh manusia dapat menyebabkan timbulnya efek toksik bagi tubuh
diantaranya gagal ginjal, hipertensi, kanker, dan meningkatkan kematian bagi
penderita Alzheimer. Menurut WHO (World Health Organization), kadar kadmium
dapat diterima tubuh manusia berkisar 400 - 500 μg.
Actions (login required)
|
View Item |