POERNINGTYAS, HERLINA
(2021)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN RESIKO KEJADIAN BBLR DIPOSYANDU NGAGEL SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia gizi, yang
merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seuruh dunia. WHO tahun
2018 melaporkan terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di negara berkembang.
Pengetahuan ibu hamil yang buruk menjadi salah satu faktor kejadian BBLR.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil
tentang anemia dengan resiko kejadian BBLR di posyandu Ngagel Surabaya.
Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional
study. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu hamil trimester III sebesar 42 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling dengan sampel
sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan
anemia dan data dari buku KIA berupa TFU. Analisa data menggunakan uji korelasi
Rank Spearmen dengan bantuan SPSS.
Hasil penelitian dari 30 responden ditemukan hampir setengahnya (36,7%)
memiliki tingkat pengetahuan yang buruk. Sedangkan sebagian besar (63,3%) yang
beresiko kejadian BBLR. Hasil korelasi Rank Spearmen didapatkan p= 0.04, berarti p
< α, maka (H0) di tolak artinya ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Anemia Dengan Resiko Kejadian BBLR.
Pengetahuan yang buruk akan mempengaruhi resiko BBLR karena
pengetahuan ibu hamil sangat penting sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya
anemia kehamilan dan BBLR sebagai dampaknya. Dengan cara meningkatkan
pendidikan dan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya diharapkan masalah yang
terjadi dimasyarakat dapat teratasi.
Actions (login required)
|
View Item |