TSURAYYA, SAHLAH
(2021)
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTROLEMIA.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Daun kelor mengandung flavonoid, polifenol dan β-sitosterol yang dapat
mengurangi perlemakan pada jantung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dapat
mengurangi perlemakan pada jantung tikus putih (Rattus norvegicus) model
hiperkolesterolemia. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan
rancangan post test only control group design. Sampel berupa tikus putih
jantan dengan galur Sprague Dawley, berat badan 150-200 gram, berusia 2-3
bulan. Sampel diambil secara incidental sampling. Sampel sebanyak 29 ekor
tikus dibagi 4 kelompok secara acak, masing-masing kelompok berisi 7 ekor
tikus. Kelompok tersebut terdiri dari K(+), K(-), K1, K2, K3, K4 dan K5.
masing-masing diberikan ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis yang
berbeda beda 50mg/L, 150mg/L, 200 mg/L, vitamin E, B-sitosterol kemudian
pemberian ekstrak daun kelor, sehari setelahnya dilakukan terminasi dan
pengambilan hati untuk pembuatan preparat dengan pengecatan hematoksilin
eosi, Hasil yang di daptkan pada penelitian ini Ekstrak daun kelor 50mg/L dan
150mg/L tidak berpengaruh terhadap degenerasi gambaran histopatologi
pelemkan hati tikus putih jantan, dosis 200mg/L sedikit berpengaruh dan
sedikit mengurangi degenerasi pada pelemakan hati tikus putih jantan.
Actions (login required)
|
View Item |