PENGARUH PERASAN DAUN MIANA (Coleus atropurpureus L. benth) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae

PUTRI, WIDYA NASTITIE ISRAMIRATI (2021) PENGARUH PERASAN DAUN MIANA (Coleus atropurpureus L. benth) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae. Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.

[img]
Preview
PDF
SR-NK-220005_abstract.pdf

Download (666kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-30425.html

Abstract

Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan karena memiliki manfaat besar bagi manusia dalam hal pengobatan.Tanaman memiliki komponen kimia yang dapat digunakan sebagai obat. Banyak orang yang menggunakan bahan alam yang dalam pelaksanaannya membiasakan hidup dengan menghindari bahan kimia sintesis dan lebih mengutamakan bahan alami. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa obat yaitu Miana. Masyarakat didaerah Sulawesi masih menggunakan tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti daun miana. Daun miana (Coleus atropurpureus L. benth) digunakan sebagai obat tradisional penyakit saluran pernafasan seperti radang tenggorokan, batuk dan sesak nafas. Penyebab infeksi saluran pernafasan yaitu bakteri, salah satunya Klebsiella pneumoniae. Berdasarkan laporan dari beberapa pusat paru di Indonesia (Medan, Jakarta, Surabaya, Malang, dan Makasar), sebanyak 45,18% dari hasil pemeriksaan mikrobiologi bahan sputum, bakteri gram negatif yang terbanyak ditemukan menjadi penyebab pneumonia komunitas adalah Klebsiella pneumoniae. Daun miana memiliki kandungan kimia seperti minyak astiri, flavonid, tanin dan zat aktif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perasan daun miana (Coleus atropurpureus L. benth) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Pengujian aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan cakram disk. Penelitian ini menggunakan varian konsentrasi 0%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan jumlah pengulangan sebanyak 4 kali. Konsenterasi penghambatan optimum perasan daun miana dalam menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae adalah 40%, ratarata zona hambat terbesar terletak pada konsentrasi 100%. Analisa statistik menggunakan uji Kruskal wallis menunjukkan nilai p sebesar 0,001 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh perasan daun miana (Coleus atropurpureus L. benth) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan daun miana (Coleus atropurpureus L. benth) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Daun Miana mengandung senyawa aktif antibakteri seperti flavonoid, saponin, tanin dan steroid.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPrayekti, EndahNIDN0723098306endahphe@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Daun Miana, Klebsiella pneumoniae
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mrs. . Aidah
Date Deposited: 20 Jan 2022 01:46
Last Modified: 20 Jan 2022 01:46
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/7252

Actions (login required)

View Item View Item