SULAIMAN, AZHAR
(2021)
PENGARUH EDUKASI HIPERTENSI BERBASIS BUDAYA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA POSYANDU LANSIA MENANGGAL SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah hingga mencapai ≥140/90
mmHg. Edukasi berbasis budaya merupakan sebuah model edukasi yang dapat
membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuannya mengenai hipertensi.
Hal ini membantu masyarakat dalam memilih kegiatan dan makanan yang sesuai
dengan penyakit yang diderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
edukasi berbasis budaya terhadap peningkatan pengetahuan pasien hipertensi di
posyandu lansia menanggal Surabaya.
Desain penelitian Pre-Eksperimen dengan One Group Pretest-Postest.
Populasi penelitian ini seluruh lansia yang menderita hipertensi di posyandu lansia
menanggal Surabaya pada bulan desember 2020 sebesar 30 responden, besar
sampel 28 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Variable
independent edukasi hipertensi berbasis budaya dan variable dependent tingkat
pengetahuan penderita hipertensi. instrument penelitian menggunakan kuesioner
dengan pengolahan data editing, scoring, coding, processing, cleaning, tabulating,
data dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test α = 0,05.
Hasil penlitian menunjukkan bahwa dari 28 responden sebelum pemberian
edukasi sebagian besar (75,0%) memiliki pengetahuan kurang, setelah
mendapatkan edukasi berbasis budaya sebagian besar (75,0%) memiliki
pengetahuan baik. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai ρ = 0.000
< 0.05 yang artinya H0 ditolak, ada pengaruh pemberian edukasi hipertensi
berbasis budaya terhadap tingkat pengetahuan penderita hipertensi.
Simpulan penelitian ini adalah edukasi hipertensi berbasis budaya
berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi di wilayah
kerja posyandu lansia menanggal Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |