RAHMADHANI, MILIYA NUR
(2021)
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI LENY KURNIASARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Emesis gravidarum adalah gejala wajar dan sering kedapatan pada kehamilan
trimester I. Mual muntah dapat timbul setiap saat. Emesis gravidarum yang
berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, gangguan
metabolik dan defisiensi gizi (hiperemesis gravidarum). Tujuan: Mengetahui
pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap frekuensi emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester 1 Di Bidan Praktek Mandiri Leny Kurniasari Surabaya.
Desain penelitian: Pre-Eksperimen (One Group Pretest-Postest). Populasi dan
sampel: 30 ibu hamil trimester 1. Teknik pengambilan sampel: Accidental
sampling yaitu mengambil responden yang tersedia di suatu tempat sesuai dengan
konteks penelitian. Variabel independent pemberian aromaterapi lemon dan
variabel dependent frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di
Bidan Praktek Mandiri Leny Kurniasari Surabaya. Alat pengumbulan data:
Aromaterapi dan Kuesioner (Index Nausea Vomitting and Retching /INVR).
Analisis data: Uji wilcoxon.
Hasil analisa data yang diperoleh dengan uji wilcoxon sign rank test
didapatkan nilai P=0,001 (0,001<0,05) maka Ho ditolak yaitu ada pengaruh
pemberian aromaterapi lemon terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu
hamil trimester 1.
Simpulan: Terdapat Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap
Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1di Bidan Praktek
Mandiri Leny Kurniasari Surabaya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh pemberian aromaterapi lemon
terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.
Actions (login required)
|
View Item |