CHOLIDAH, CHOLIDAH
(2021)
STUDI ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI RW. 001 KELURAHAN WAGE TAMAN SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Cholidah, 2021. Studi Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Keterlambatan
Perkembangan Berbicara Anak Usia 2-3 Tahun Di RW. 001 Kelurahan
Wage Taman Sidoarjo. Penelitian Kualitatif Program Studi S1 PG
Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdatul Ulama Surabaya. Pembimbing Muhammad
Syaikhon, S.H.I,. M.H.I.
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan anak usia 2-3 tahun yang
perkembangan berbicaranya
tidak sesuai dengan
tingkat pencapaian
perkembangan anak. Anak mengalami keterlambatan perkembangan berbicara
belum memproduksi kata yang jelas dan tidak dimengerti maknanya serta
mengalami kerancuan saat berbicara. Hal tersebut berkaitan dengan pola asuh
orang tua kepada anak.
Tujuan penelitian yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana
pola asuh orang tua serta faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua
terhadap keterlambatan perkembangan berbicara pada anak usia 2-3 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, denganpengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi.
Hasil Obeservasi menunjukan dari 10 anak, 3 anak hasilnya Meragukan
(M) artinya perkembangan berbicaranya Mulai Berkembang (MB) dengan bantuan
dan arahan. Sementara 7 anak menunjukkan Penyimpangan (P) artinya
perkembangan berbicara Belum Berkembang (BB). Hasil Wawancara
mengungkapkan pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap keterlambatan
perkembangan berbicara anak usia 2-3 tahun adalah pola asuh otoriter, demokratis
dan permisif. Akan tetapi pola asuh orang tua cenderung pola asuh permisifdalam
mendidik anak, didasari rasa kasihan berlebihan, memberi kebebasan, sedikit
sekali berdialog dengan anak dan tidak menerapkan hukuman. Faktor pendukung
yang menjadi temuan adalah stimulasi dengan membacakan buku cerita,
penggunaan gadget dan televisi secara tepat, sikap bijak orang tua dalam
berkomunikasi dengan bahasa yang tepat, serta memberikan kesempatan anak
bermain untuk bersosialisasi dengan orang lain. Adapun faktor penghambatnya
adalah orang tua jarang membacakan buku cerita kepada anak, tidak memberikan
pendampingan ketika anak menggunakan gadget dan televisi, berkomunikasi lebih
dari satu bahasa/bilingualism dan membiarkan anak terpapar bahasa asing tanpa
pendampingan, anak jarang bermain diluar bersosialisasi dengan orang lain,
dekatnya jarak kelahiran anak, tingkat pendidikan dan pengetahuan orang
tuasertakesibukan orang tua dalam bekerja.
Kesimpulannya pola asuh permisif serta banyaknya faktor penghambat
yang terjadi menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan
berbicara. Saran yang disampaikan agar orang tua menerapkan pola asuh yang
tepat dan lebih memperhatikan tumbuh kembang anak.
Actions (login required)
|
View Item |