HUSNA, NURIL
(2021)
HUBUNGAN KEBIASAAN MENGOLAH MAKANAN TINGGI GARAM DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KAMPUNG PATSGEMEK DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN KWANYAR TAHUN 2021.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hipertensi termasuk penyakit tidak menular (PTM) penyebab kematian
nomor satu didunia yang terbanyak diderita oleh lansia. Gaya hidup yang tidak
sehat sering menjadi faktor pemicu penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengolah makanan tinggi garam dengan
hipertensi pada lansia di Kampung Patsgemek Desa Pesanggrahan Kecamatan
Kwanyar.
Jenis penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional study.
Populasi penelitian ini seluruh lansia yang mempunyai penyakit hipertensi
sebanyak 50 orang dengan sampel 44 respoden. Diambil menggunakan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, di analisis
dengan uji spearman rho.
Dari 44 responden terdapat 25 responden mempunyai kebiasaan buruk dan
19 responden mempunyai kebiasaan kurang baik dalam mengolah makanan
tinggi garam. Hampir seluruhnya dari responden (79,6%) memiliki penyakit
hipertensi 1. Hasil p = 0,642 yang berarti p > ɑ maka Ho diterima artinya tidak
ada Hubungan Kebiasaan Mengolah Makanan Tinggi Garam Dengan Hipertensi
Pada Lansia.
Kebiasaan buruk dalam mengolah makanan tinggi garam sangat berpotensi
terjadinya hipertensi. Akan tetapi kebiasaan itu dapat di kontrol dengan
melakukan diet hipertensi. Promosi kesehatan sangat mempengaruhi masyarakat
untuk bisa mengontrol dari kebiasaan buruk menjadi lebih baik lagi dalam upaya
meningkatkan status kesehatan dan mencegah terjadinya komplikasi.
Actions (login required)
|
View Item |