FIRDASARI, TRISNA
(2021)
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI DESA BAKUNG TEMENGGUNGAN KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Tekanan darah adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Sebagai salah satu penyakit tidak menular sering disebut sebagai silent killer
(pembunuh diam-diam) karena tidak bergejala. Sebagian besar penderita hipertensi
melakukan pengobatan farmakologi, masyarakat tidak memikirkan efek samping
jangka panjang dari pemakaian obat yang terus-menerus. Tujuan dari penelitian ini
untuk menganalisis pengaruh air rebusan daun salam terhadap tekanan darah pasien
hipertensi di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo Kabupaten
Sidoarjo.
Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design, sampel dalam
penelitian ini berjumlah 44 responden, dengan menggunakan sampel probability
sampling dengan jenis sampling simple random sampling dan alat ukur yang
digunakan adalah tensi meter, stetoskop, lembar observasi, SOP cara membuat air
rebusan daun salam. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dengan derajat
signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian sebelum pemberian air rebusan daun salam seluruh responden
memiliki tekanan darah tidak normal ( hipertensi tingkat 1 (140-159mmHg),
hipertensi tingkat 2 (>160mmHg))sebanyak 44 orang (100%). Setelah pemberian air
rebusan daun salam seluruh responden memiliki tekanan darah normal ( <120 )
sebanyak 44 orang (100%). Uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 < α =
0,05 maka H1 diterima.
Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh air rebusan daun salam
terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Desa Bakung Temenggungan Kecamatan
Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. oleh karena itu manajemen hipertensi dapat
melibatkan terapi herbal daun salam untuk menurunkan tekanan darah pasien
hipertensi.
Actions (login required)
|
View Item |