Rhomadhoni, Muslikha Nourma and Firdausi, Nurul Jannatul and Herdiani, Novera (2018) Tren Kejadian Keracunan Makanan Diberbagai Wilayah Di Indonesia Tahun 2014 Dan Tahun 2015. Medical Technology and Public Health Journal, 2 (1). pp. 51-65. ISSN 2549-189X
|
PDF
Tren Kejadian Keracunan Makanan Diberbagai Wilayah Di Indonesia Tahun 2014 Dan Tahun 2015.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
PDF
peer review muslikha nourma rhomadhoni.pdf Download (881kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin muslikha nourma rhomadhoni.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Keracunan makanan merupakan keadaan yang muncul akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung racun, misalnya: jamur, kerang, pestisida, susu, bahan beracun akibat pembusukan makanan dan bakteri. WHO melaporkan bahwa kurang lebih 70% kasus diare di negara berkembang disebabkan karena makanan yang tercemar yang sebagian besar dari makanan di jasa boga dan rumah makan. Di Amerika Serikat kasus keracunan terjadi di 20% di rumah makan, 3% di industi pangan. Di Eropa sumber kontaminasi 46% dari rumah, restoran/hotel (15%), jamuan makan 8%, fasilitas kesehatan dan kantin masing-masing 6% dan sekolah 5%. Kejadian resiko keracunan meningkat disebabkan faktor mikroba, faktor pejamu dan faktor yang berkaitan dengan diet. Di Indonesia melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menginventarisir kejadian keracunan melalui berita online dalam satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren kejadian keracunan makanan diberbagai wilayah di Indonesia tahun 2014 dan tahun 2015. Dengan cara mengidentifikasi jumlah kejadian keracunan makanan tahun 2014, mengidentifikasi penyebab kejadian keracunan tahun 2014, mengidentifikasi jumlah kejadian keracunan makanan tahun 2015, mengidentifikasi penyebab kejadian keracunan tahun 2015, menganalisa tren kejadian keracunan makanan tahun 2014 dan tahun 2015. Hasil identifikasi Keracunan tahun 2014 terdapat 186 total kejadian, Hasil identifikasi Keracunan tahun 2015 terdapat 153 total kejadian, dengan berbagai faktor penyebab, mulai dari pangan, racun alam, pestisida, campuran, dan pencemaran lingkungan. Kejadian keracunan tahun 2014-2015 terjadi penurunan 28% dalam satu tahun. Pada tahun 2014 terdapat total kejadian 186 kejadian dan pada tahun 2015 terdapat total kejadian 153 kejadian.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keracunan Makanan, Tren, Insiden |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Health > Program Study of Occupational Health and Safety |
Depositing User: | Mr. . Aji |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 03:39 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 03:45 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/7543 |
Actions (login required)
View Item |