HARYANTO, NINDI PUTRI
(2021)
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN KADAR LEUKOSIT PADA PENGKONSUMSI KOPI DI PULOSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kopi digolongkan minuman penyegar yang dapat memberikan stamina dalam
sumber energi, karena kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat memberikan
efek rangsangan pada jaringan tubuh manusia. Kafein dapat mengubah respon imun
seseorang yang memicu leukositosis. Kafein dapat merusak dan menggagalkan
proses penyerapan zat besi dengan cepat. Tubuh yang mengalami penurunan
persediaan zat besi terus menerus dan keseimbangan zat besi tubuh yang terganggu
akan dapat menyebabkan persediaan zat besi didalam tubuh berkurang. Zat besi
yang berkurang tersebut akan menyebabkan terganggunya pembentukan
hemoglobin. Berkurangnya kadar hemoglobin dapat menurunkan daya tahan tubuh
sehingga seseorang mudah terkena infeksi. tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kadar hemoglobin (Hb) dan leukosit pada pengkonsumsi
kopi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 33 responden laki-laki berusia >35
tahun pengkonsumsi kopi di wilayah Pulosari Surabaya. Hasil Analisa statistika uji
normalitas Kolmogorov Smirnov adalah terdapat hubungan nilai kadar hemoglobin
(Hb) dan leukosit dengan nilai p 0,963. Dilanjutkan dengan uji korelasi pearson
dengan koefisien korelasi (r) 0,478 dan nilai signifikansi 0,005. Kesimpulan
terdapat hubungan nilai kadar hemoglobin (Hb) dan leukosit pada pengkonsumsi
kopi dengan korelasi moderat sedang yang bersifat positif.
Actions (login required)
|
View Item |