AZZAUBADILLUAH, .
(2021)
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN MORFOLOGI ERITROSIT PADA MENSTRUASI HARI KE-3 MAHASISWA D-IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Masa pubertas merupakan perubahan fisiologi yang ditandai dengan
berfungsinya organ reproduksi seperti menstruasi. Menstruasi adalah proses
pelepasan lapisan endometrium uterus dalam bentuk serpihan akibat pengeluaran
hormon esterogen dan progesteron sehingga menyebabkan pendarahan periodik
dari uterus dimulai sekitar empat belas hari setelah ovulasi secara berkala. Wanita
mentruasi mengalami pengeluaran darah sehingga kehilangan banyak zat besi dan
menyebabkan kadar hemoglobin menurun berdampak terjadinya anemia.
Timbulnya penyakit anemia merupakan anemia yang memberikan gambaran
perubahan morfologi eritrosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan kadar hemoglobin dan morfologi eritrosit pada menstruasi hari ke-3.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden wanita yang
mengalami menstruasi hari ke-3 mahasiswa D-IV Analis Kesehatan Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya. Hasil analisa statistika uji chi-square adalah tidak
terdapat hubungan kadar hemoglobin dan ukuran eritrosit nilai p = 0,836 (p>0,05).
Tidak terdapat hubungan kadar hemoglobin dan bentuk eritrosit nilai p = 0,416
(p>0,05). Terdapat hubungan kadar heemoglobin dengan warna eritrosit nilai p =
0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan kadar hemoglobin dan morfologi eritrosit pada menstruasi hari ke-3.
Actions (login required)
|
View Item |