SARI, HENI NANDA PUTPITA
(2020)
PENERAPAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE MENGGUNAKAN AROMATERAPI PEPPERMINT PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Tuberkulosis adalah suatu penyakit granulomatosa kronis menular yang
disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menimbulkan nekrosis
jaringan. Sebagian besar pasien TB paru mengeluhkan kesulitan mengeluarkan
dahak, hal ini disebabkan peradangan akibat tuberkulosis pada saluran napas dan
paru. Pengeluaran dahak yang tidak lancar menyebabkan penumpukan sputum
yang membuat perlengketan pada jalan nafas. Tujuan penelitian ini menerapkan
intervensi active cycle of breathing technique menggunakan aromaterapi
pappermint pada pasien TB paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan
napas tidak efektif di Ruang Dahlia RS Islam jemursari Surabaya.
Desain penelitian ini jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sampel
yang digunakan 2 pasien TB paru dengan diagnosa keperawatan bersihan jalan
napas tidak efektif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi dengan menggunakan format asuhan
keperawatan medikal bedah. Diagnosa, intervensi dan implementasi asuhan
keperawatan menggunakan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI),
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) serta Standar Luaran
Keperawatan Indonesia (SLKI).
Hasil yang didapatkan setelah penerapan berdasarkan SDKI, SIKI dan SLKI
yang dilakukan selama 3 hari pada pasien TB paru adalah produksi sputum
meningkat, frekuensi nafas meningkat dan gelisah menurun dimana setiap hari
ada perubahan yang dirasakan oleh pasien.
Kesimpulan penerapan active cycle of breathing technique menggunakan
aromaterapi peppermint membantu mengeluarkan produksi sputum pada pasien
TB paru. Saran pada pasien TB paru di Ruang Dahlia RS Islam Jemursari
Surabaya untuk menerapkan active cycle of breathing technique menggunakan
aromaterapi peppermint sebagai upaya penanganan mengalami masalah
keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.
Actions (login required)
|
View Item |